Kamis, 22 Januari 2015

Jeet Kune Do

Jeet Kune Do (截拳道);atau JKD
Jeet Kune Do (JKD) merupakan kreasi Bruce Lee dari perjalanaan panjangnya dalam dunia bela diri . Dia tidak hanya belajar kung fu wingcun, tapi juga belajar tinju anggar, karate, arnis, jujitsu, judo, serta pencak silat dari Indonesia. Dari berbagai macam beladiri tersebut kemudian dipadukan dan disederhanakan sehingga terbentuklah sebuah seni beladiri yang praktis dan mudah di kuasai seseorang yang mau belajar dengan tekun. JKD merupakan seni beladiri yang mengutamakan karakter dan kemampuan diri sendiri, jadi setiap praktisi JKD diharapkan untuk menjadi dirinya sendiri. Tiada misteri dalam jeet kune do karena gerakanya sangat mudah dipahami sederhana ,langsung, dan tidak klasik.
Bruce Lee menginginkan untuk menciptakan seni beladiri yang tak terbatas dan bebas. Kemudian dalam perkembanganya, Jeet Kune Do di ciptakan bukan hanya untuk menjadi petarung yang lebih baik, namun juga sebagai seni untuk pengembangan diri. untuk menggambaran pandangannya itu, di th 1971 pada artikel majalah Black Belt, Lee mengatakan


“biarkan itu dipahami untuk sekali ini dan seterusnya bahwa saya tidak menemukan gaya yang baru, mencampur atau memodifikasi. Saya sama sekali tidak menetapkan jeet kune do dalam bentuk aturan yang jelas oleh hukum yang membedakan(mencirikan) bentuk ini atau metoda itu . sebaliknya, saya berharap untuk membebaskan teman teman saya dari pembudakan gaya, pola dan doktrin”.

Jeet Kune Do tidak hanya mendukung kombinasi dari berbagai aspek gaya yang berbeda, tetapi juga telah mengubah banyak aspek yang diadopsi dan di sesuaikan dengan kemampuan seorang praktisi. dan JKD mendukung para praktisi untuk menterjemahkan berbagai teknik untuk dirinya sendiri, dan mengubahnya untuk tujuan mereka sendiri. Sebagai contoh, lee hampir selalu meletakan tangan yang kuat di depan dan yang lebih lemah di belakang, dengan sikap kuda kuda seperti ini, ia menggunakan tehnik dari tinju, anggar, dan Wing Cun. Seperti halnya anggar posisi sperti ini disebut sebagai “posisi siap siaga”. Lee menggabungkan posisi ini dalam JKDnya, seperti yang dia rasakan ini menjadikan mobilitas yang terbaik. Lee merasakan bahwa tangan yang dominan atau terkuat haruslah di depan karena akan bekerja lebih banyak. Lee meminimalkan penggunaan sikap yang lain kecuali ketika keadaan menjamin aksinya. Walaupun posisi “siap siaga” itu adalah posisi yang baik, ini bukan berarti hanya terpaku pada satu bentuk itu saja. Lee mengakui bahwa pada saat yang lain posisi yang lain harus digunakan.


Prinsip Jeet Kune Do

Memahami berbagai prinsip yang lee masukan dalam Jeet Kune Do. Dia yakin bahwasanya pertarungan sebenarnya adalah yang dibuktikan sendiri, dan akan membawa kesukseskan bertarung jika memahami 4 macam teknik bertarung  (The "4 Combat Ranges" ) terutama adalah apa yang dia yakini merasuk sepenuhnya.menjadi seni beladiri nya. Ini juga prinsip yang kebanyakan berhubungan dengan mixed martial arts. Praktisi JKD juga  menyumbangkan gagasan bahwa pertahanan yang terbaik adalah serangan gencar. Karena itu timbul prisip “menahan”/mencegat. Lee yakin bahwa  ketika lawan melakukan serangan pada seseorang dia harus bergerak kearah lawanya. Ini membuka sebuah peluang untuk menghadang serangan itu atau gerakanya. Prinsip dari pencegatan ini lebih dari sekedar mencegah serangan fisik. Lee yakin bahwa banyak tanpa kata dan sandi ( gerakan yang tak terduga yang tidak di pedulikan lawan) akan dirasakan  atau “dicegat” dan dengan demikian menjadi suatu keuntungan tersendiri.          5 cara menyerang ("5 Ways of Attack") adalah kategori serangan yang membantu para praktisi Jeet kune do mengorganisir tempo pertarunganya dan termasuk bagian serangan dari JKD. Konsep menghentikan pukulan dan tendangan dan elakan yang bersamaan dengan pukulan adalah mengambil dari anggar dan termasuk bagian pertahanan dari JKD. Konsep itu di modifikasi untuk pertarungan tangan kososng  dan di terapkan dalam kerangka JKD oleh lee. Konsep itu juga merupakan keistimewaan untuk prisip pencegatan


(Jadilah air) Be water

Lee yakin bahwa sitem beladiri harus sefleksibel mungkin. Dia sering menggunakan air sebagai sebuah perumpamaan untuk menjelaskan mengapa flesibilitas adalah sifat yang sangat dibutuhkan dalam seni beladiri. Air memiliki fleksibilitas yang tak terbatas. Dia dapat terlihat transparan namun disaat yang lain dapat menyembunyikan sesuatu dari penglihatan. Dia dapat terpecah dan mengalir kesegala arah, bergabung di sisi yang lain, atau dia dapat menyusup kesegala sesuatu, dia juga dapat mengikis batu yang keras dengan tetesan lembut padanya atau dapat mengalir melewati kerikil kerikil kecil. Lee yakin bahwa sistem seni beladiri harus memiliki sifat tersebut. JKD menolak latihan sistem tradisional, gaya bertarung dan ilmu pendidikan confucian (Confucian pedagogy) yang di gunakan pada sekolah kung fu tradisional karena kekurangan pada fleksibilitasnya. JKD dihaurskan untuk menjadi konsep yang dinamis yang selalu berubah, dengan begitu menjadi sangat fleksibel ”memahami apa yang berguna dan mengabaikan yang tidak bergua” ("Absorb what is useful; Disregard that which is useless" ) adalah sesuatu yang seringkali dikutip dalam peribahasa Bruce Lee. Murid  JKD dengan giat belajar setiap bentuk dari semua pertarungan. Ini dipercaya akan memperluas pengetahuan seseorang pada sistem pertarungan yang lainya; untuk menerapkan berbagai teknik(materi) pada seseorang sebaik untuk mengetahui bagaimana untuk melindungi diri melawan taktik yang demikian


Teori Garis Tengah

Teori garis tengah adalah garis imajiner yang ditarik secara vertikal dari pusat tubuh manusia saat berdiri, dan mengacu pada ruang di depan tubuh. Jika kita menggambar sebuah segitiga sama kaki di lantai, dimana tubuh kita membentuk sebagai dasar dan dua lengan kita sebagai kaki dari segitiga sama kaki, maka (tinggi segitiga) adalah dua sisi yang sama. Ini adalah Konsep Wing Chun untuk mengeksploitasi, mengontrol dan mendominasi garis tengah lawan. Semua serangan, pertahanan, dan pergerakan yang dirancang untuk menjaga garis tengah Anda sendiri saat memasuki ruang tengah lawan. Lee dimasukkan teori ini ke dalam JKD dari Sifu nya Yip Man.
Tiga pedoman teori tengah adalah:
  1. Orang yang mengontrol garis tengah akan mengontrol pertarungan.
  2. Melindungi dan menjaga garis tengah Anda sendiri sementara Anda mengontrol dan mengeksploitasi lawan.
  3. Kontrol garis tengah dengan menduduki itu


    4 macam teknik bertarung

    4 macam teknik bertarung (The "4 Combat Ranges")[3] yaitu:
  4. Tendangan
  5. Pukulan
  6. Menjerat (Trapping)
  7. Gulat (Grappling)

Prinsip "menahan"/mencegat

Lee yakin bahwa ketika lawan melakukan serangan pada seseorang dia harus bergerak kearah lawanya. Ini membuka sebuah peluang untuk menghadang serangan atau gerakan itu. dan cegatlah serangan itu dengan tanpa banyak kata dan sandi ( karena gerakan yang tak terduga tidak akan dipedulikan atau diketahui lawan)

5 cara menyerang ("5 Ways of Attack")

adalah kategori serangan yang membantu para praktisi Jeet kune do mengorganisir tempo pertarunganya dan termasuk bagian serangan dari JKD, yaitu[4]:
  1. Single Angular Attack (SAA), serangan satu sudut, dan ini langsung mengarahkan pada satu titik lemah lawan, di arahkan dari sudut yang tak terduga. SAA dapat di gunakan dengan baik dengan malakukan gerak tipu atau menyesuaikan jarak dengan gerakan kaki.
  2. Hand Immobilizing Attack (HIA), menghentikan serangan ketika lawan menyerang, dengan serangan yang lebih cepat, semisal dengan penghentian serangan kaki yang di lanjutkan dengan penggunaan jeratan atau kuncian untuk membatasi lawan memfungsikan anggota badanya.
  3. Progressive Indirect Attack (PIA), serangan progresif tidak langsung.Menyerang satu bagian tubuh lawan di ikuti oleh serangan pada bagian tubuh yang lain dengan maksud membuka pertahanan.
  4. Attack By Combinations (ABC), serangan kombinasi, Ini menggunakan serangan beruntun dengan maksud menggunakan banyak serangan untuk melemahkan lawan.
  5. Attack By Drawing (ABD), serangan dengan pancingan Ini menciptakan sebuah peluang dengan posisi siap untuk menyerang balik.

    Gerakan

    praktisi JKD disarankan untuk tidak memboroskan waktu atau gerakan. Ketika masuk suatu pertarungan praktisi JKD yakin bahwa sesuatu yang paling sederhana adalah yang terbaik.
  6. Mencegat pukulan dan tendangan
Maksudnya mencegat serangan lawan dengan sebuah serangan sebagai ganti dari blokiran. Keahlian beladiri ini adalah yang tersulit dipelajari. Srategi ini bisa juga merupakan karakteristik dari beberapa seni bela diri lain.
  • Elakan yang bersamaan dengan pukulan
Ketika menghadapi suatu pertarungan; serangan di elakan atau di belokan dan serangan balasan dikirimkan bersamaan pada saat yang bersamaan. Tidak sekedar menghentikan pukulan namun lebih efektif dari pada blokiran dan serangan balasan yang dilancarkan kemudian. Ini juga di pelajari dari beberapa seni bela diri cina.
  • Bukan tendangan tinggi
Praktisi JKD yakin mereka hendaknya mengarahkan sasaran tendanganya pada tulang kering lawan, lutut, paha dan bagian tengah. Target tersebut adalah yang terdekat dengan kaki, lebih stabil dan lebih sulit untuk di lindungi. Walaupun sepertinya semua prinsip JKD tidaklah saklek , jika sasaran pada kesempatan tersebut terbuka; bahkan target bagian atas pinggang seseorang dapat diambil pada situasi menguntungan tanpa merasa terhambat oleh prinsip ini.

Tiga Bagian Penting Jeet Kune Do

Praktisi Jeet Kune Do yakin bahwa teknik harus berisi sifat sebagai berikut:
  • Efesiensi - sebuah serangan yang mengena sasaran.
  • Langsung - melakukan secara sungguh sungguh (senyatanya) sebagai cara belajar.
  • Simpel – berpikir dengan cara sederhana tanpa banyak gaya,cas cis cus yang tidak perlu.

    Prinsip Berlatih

    Untuk melatih diri anda sendiri, anda harus berlatih dengan tekun. tidak ada jalan lain. "anda harus menendang ataupun memukul dengan tenaga yang terkonsentrasi" inilah yang sering dikatakan Bruce Lee. "Jika anda tidak melatih diri dengan konsep yang hampir menyamai dengan melakukannya.


    Terimakasih Atas Perhatianya Semoga Bermanfaat .. ^_^ .. !


Belajar Wing Chun

  1. Belajar Wing Chun
Latihan Dasar Wing Chun I
Kuda-kuda
Kuda-kuda dianggap sebagian besar praktisi beladiri modern sebagai sesuatu yang kuno dan kurang berguna, namun sebenarnya banyak aspek yang terkandung di dalam latihan kuda-kuda.
Kuda-kuda dalam beladiri internal adalah aspek Di (BUmi), dalam teknik tenaga dalam kuda-kuda sangat dibutuhkan dalam aspek Tenaga Bumi.
Latihan KUda-kuda banyak fungsinya, asalkan kita mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi Kita saat melakukan Kuda-kuda.
Cara yang paling gampang adalah visualisasi energi Chi kita sebagai Cahaya Putih. Kalau kita ingin memperkuat Kaki kita, lakukan aliran Chi ke Kaki, begitu juga kalau mau ke tangan. Kalau ingin memencarkan Chi ke seluruh tubuh, maka lakukanlah pernapasan biasa, dan tahan di Dan Dian (pusat energi Chi, terletak 3 jari tangan kanan di bawah pusar ) lalu sebarkan ke seluruh tubuh.
Sebenarnya di beladiri diri modern seperti Judo, Jujutsu, Brasilian Jujutsu, Karate, Taekwondo, dll, pun ada dipelajari kuda-kuda. Kuda-kuda memliki banyak variasi. Kuda-kuda dalam bahasa Inggris disebut juga Stance (Cara /posisi berdiri).
Kuda-kuda yang dilakukan yang banyak ditentang oleh praktisi modern adalah efektivitasnya dalam pertarungan. pertarungan maupun teknik beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi serta evolusi. dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan bentuk kuda-kuda saat mereka Fighting. hal ini mempengaruhi efektifitas dan efisiensi gerakan mereka sendiri. dimana sekarang standing style dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel ketimbang pemakaian kuda-kuda.
seperti salah satu evolusioner Kungfu Wing Chun, Alm. GM. Bruce Lee ( Lee Siao Lung ) pernah menganalisa berbagai beladiri. tercatat beberapa beladiri dianalisa beliau dan diimplementasikan serta diokulasi ke dalam Wing Chun yaitu Taekwondo, Karate Kempo, Jujutsu, Thai Chi, FMA, dll.
Menurut Beliau, Kuda-kuda besar, akan menghasilkan tenaga yang besar, namun kecepatannya akan melambat. begitu juga kuda-kuda yang kecil akan menghasilkan tenaga yang kecil, namun cepat. kuda-kuda bentuk sedang yang diajarkan Beliau adalah hasil analisa terbaik menurut Beliau.
Kuda-kuda dalam Wing Chin disebut juga kuda-kuda San Zhan ( atau Kuda-kuda Gunung) atau dalam bahasa Jepang disebut San Chin Daiichi. pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap. Dalam teknik ini, dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha, tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot.
Kuda-kuda ini kalau latihan digenjot akan meningkatkan teknik flesiblelitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan. Kuda-kuda ini juga ada 4 perubahan, untuk teknik pertarungannya.
Latihan Dasar Wing Chun II
pergeseran kuda-kuda, atau disebut juga Hang Ma, atau movement.
ada 3 macam Hang Ma dalam Wing Chun :
1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step )
pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah satu kaki. dimana pusa pergeseran paling besar adalah di pinggang. pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pada pinggang. Hang Ma ini sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar badan ke arah lain tanpa bertukar tempat.
Contoh, saat kita sedang menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi depan dan belakang.
2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step )
pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur duluan, waktu ke kiri, kaki kiri duluan, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan.
3. Hang Ma Ganti Kaki ( Change Leg Body Movement Step )
pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan serangan sembari bertahan.
seberanarnya masih ada satu lagi posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. aplikasi latihan ini akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Jim Kiu dan latihan tenaga Biu Chee.
Latihan Dasar Wing Chun III
penguatan tangan.
latihan dasar buat tangan menjadi 3 macam :
1. Hand and punch's power training
2. Hand's speed training
3. Hand's movement speed training
1. Hand's and Punch power training
seperti kungfu atau beladiri lainnya Wing chun mengkoordinasikan pusat tenaga di 3 titik yaitu kaki, tepatnya di bagian depan telapak kaki, di pinggang, dan di lengan. untuk melatih tangan juga kita mengenal adanya 3 titik yaitu Da, Zhong, Xiao. Da adalah pangkal lengan, Zhong adalah sikut, dan Xiao adalah daerah telapak tangan dan pukulan. melatih teknik ini gampang-gampang susah, karena dibutuhkan tekad dan kesbaran. pada intinya latihan ini kita bagi menjadi 3 tahapan utama :
a. Push up 7 macam
b. Pegangan kayu 2 macam
c. Posisi kaki untuk mengambil tenaga ledakan
2. Hand's speed training
Latihan ini memakai cara yang sederhana yaitu dengan mengkombinasikan antara pembentukan lingkaran dengan tangan di tempat. dan kombinasi antara mata, napas, dan gerakan tangan serta efek dari gerakan tubuh secara minimal.
Latihan ini di bagi jadi 2 tahap :
I . Latihan Dasar :
a. Pembentukan Lingkaran 1 kali memakai telapak
b. Pembentukan Lingkaran 2 kali memakai telapak
c. Pembentukan Lingkaran 3 kali memakai telapak
d. Pembentukan Lingkaran 1 kali memakai telapak disertai pukulan
e. Pembentukan Lingkaran 2 kali memakai telapak disertai pukulan
f. Pembentukan Lingkaran 3 kali memakai telapak disertai pukulan
II. Latihan Memakai alat :
a. Pukulan berat
b. Pukulan Meteor
3. Hand's movement speed training
Pada latihan ini, adalah kombinasi tangan berubah-ubah. latihan meliputi :
1. Pindahan tangkisan tangan melingkar ke kiri dan kanan
2. Latihan rasa dan insting tutup mata
3. Latihan rasa dan instingmengalir
4. Latihan continous blocking
5. Latihan Kombinasi Blocking Punching.
Latihan Dasar Wing Chun IV (terakhir)
Wing Chun adalah : Kekuatan, Kecepatan, Keseimbangan, Akselerasi, Perasaan ( Gerak Rasa )
Kekuatan : Kekuatan Wing Chun bukan terletak di pangkal tangan, tapi di tengah dan di ujung tangan. istilah ini saya sering sebut Zhong men dan Xiao Men.
Kecepatan : Wing Chun mengandalkan kecepatan yang memiliki ketepatan atau akselerasi. bukan kecepatan buta.
jadi, bukan sekedar kecepatan saja. sebenarnya hal kecepatan tangan atau lebih bagusnya disebut kecepatan perpindahan tangan, hal ini lumrah. karena sewaktu ilmu ini diajarkan kepada Yim Wing Chun, yang notabene adalah kaum Hawa, jadi diandalkan kecepatan. namun setelah suami dari Yim Wing Chun mempelajari ini, mulailah ada diadakan perubahan latihan lebih ke arah kekuatan.
Keseimbangan : Keseimbangan ini dimaksudkan adalah keseimbangan saat perubahan gerakan. kita tau, seperti halnya Mi Zhong Yi, Wing Chun memiliki perubahan yang sangat cepat. jadi antara satu gerakan dengan gerakan yang lain harus seimbang untuk menjaga kesinambungan gerakan.
Akselerasi : adalah ketepatan sasaran WIng Chun dalam memblok serangan lawan. ketepatan adalah hal lain disamping cara blok yang harus benar.
Gerak rasa : hal penting yang dilupakan praktisi sebelum masuk ke Chi Sao.
tahapan belajar Wing Chun :
1. Siu Lim Tao : semua gerakan tangan Wing Chun ada disini.
2. Jim Kiu : Keseimbangan gerakan
3. Biu Chee : Kecepatan, keseimbangan, kekuatan
4. Mok Yan Jong : Kecepatan, Keseimbangan, Kekuatan, Akselerasi
5. Suang Hu Tie Duan Jian : Pedang Kupu-kupu
6. Cang Gun : Tongkat pendayung

Nunchaku

BELAJAR NUNCHAKU ( Double Stick )

Nunchaku adalah senjata tradisional okinawan yaitu dua batang kayu yang dihubungkan rantai atau tali meskipun varian mungkin termasuk tambahan kayu dan rantai . nunchaku cina cenderung bulat , sedangkan versi okinawa memiliki segi delapan yang memungkinkan salah satu ujung nunchaku membuat peningkatan kerusakan yang ditimbulkan

nunchaku cina

Okinawan Nunchaku

Panjang Ideal masing- masing harus cukup panjang sehingga mampu melindungi lengan bawah saat dipegang . Kedua ujung biasanya panjangnya sama, ada juga nunchaku asimetris. Panjang yang Ideal untuk menghubungkan tali atau rantai memungkinkan nunchakers merasa nyaman. Berat keseimbangan nunchaku sangat penting ; nunchaku yang murah dan menarik perhatian biasanya tidak benar keseimbangannya, yang mencegah pengguna melakukan bergerak lebih maju atau overhand twirls .

Itu saja penjelasan tentang Nunchaku.

Belajar Nunchaku sangat mudah . Apakah anda ingin sekali belajar Nunchaku ? Iya / Tidak . Mudah kan?

Apa yang harus dipersiapkan sebelum belajar nunchaku?
  1. Nunchaku ( wajib ) banyak di toko olahraga
  2. Niat (wajib) percuma beli nunchaku cuma di pajang di rumah
  3. Tempat yang Lapang ( yang luas ) jangan di dalam rumah
  4. Ketahanan Fisik . Nunchakers Newbie pasti kena benturan nunchakunya sendiri saat latihan / senjata makan tuan seperti di kepala , lutut , pinggang, sikut karena itulah resiko yang diterima . Setiap Kegiatan pasti ada Resikonya
Apa manfaat belajar nunchaku ?
Pertanyaan ini tidak Asing lagi didengar. Banyak sekali manfaat belajar nunchaku seperti
  1. Keseimbangan Otak Kiri dan Otak Kanan
  2. Anda tidak sadar jika sedang latihan kekuatan otot lengan
  3. Olahraga
  4. Skill ketahanan tubuh meningkat akibat dari resiko yang diterima saat bermain nunchaku . (karena terbiasa menerima benturan dari nunchaku itu sendiri)
  5. Pertahanan diri dari musuh .
  6. Senjata yang tidak mudah dicurigai . Pernahkan anda mendengar peraturan disekolah , dikampus atau di tempat lain yang melarang membawa senjata tajam dan senjata api ? coba anda pikirkan maksud saya?
  7. Tampil beda. Jika anda menjadi nunchaker sejati , perlihatkan skill anda di depan orang banyak . Apa yang mereka pikirkan " Wow ada Bruclee "
  8. Nunchaku bisa mengisi kantong anda . berhubungan dengan no 7

    Jika Inggin Tau Bagai Mana Cara Bermain Nunchaku (double Stick )
    Klik Disini

    Dan Ketemu Saya Juga Di Facebook

    Terimakasih Atas Perhatiannya